Orientasi Pelanggan

Ini cerita menarik dari seorang trainer NLP ternama Singapura ketika datang ke Kuala Lumpur. Dalam sebuah taxi dari bandara yang mengantarkannya ke hotel, sang sopir yang kebetulan berkebangsaan India itu asyik menyetel lagu India dari tape mobilnya. Tak ada sapaan. Hanya sebuah keasyikan sang sopir dengan dunianya sendiri. Sang pelanggan yang tak faham bahasa India pun Cuma bisu. Boring!

Pada kesempatan lain, sang trainer datang lagi ke Kuala Lumpur untuk mengisi sebuah pelatihan. Kali ini ia naik taxi juga. Namun, berbeda dengan sopir pertama, tak lama setelah sang trainer duduk, sopir ini segera mematikan tapenya yang tadi asyik ia dengar. Lalu ia menyapa sang penumpang yang berbangsa China itu. “Anda mau saya putarkan lagu Mandarin, atau mau tape ini saya matikan?” tanyanya ramah.

Inilah dua perlakuan berbeda. Yang satu self oriented, egois, yang satu lagi customer oriented. Tentu saja dengan pelayanan sopir yang kedua tadi sang penumpang merasa tersanjung.

Coba bandingkan dengan kisah berikut ini:

Seorang pedagang jeruk mondar-mandir menawarkan jeruknya kepada penumpang bus antarkota yang tengah melaju di tengah teriknya matahari.

“Jeruk manis, jeruk manis, manis…, manis, manis…!” teriaknya lantang untuk menarik minat penumpang.

Beberapa penumpang yang kehausan tergiur untuk membeli berharap bisa mengurangi dahaga mereka dengan jeruk yang kononnya manis itu. Tapi tak disangka, jeruk itu ternyata masam.

“Bang! Katanya jeruknya manis! Kenapa masam begini?” protes seorang pembeli.

“Iya nih! Saya punya juga masam!” timpal yang lain.

Apa jawaban sang penjual jeruk. Tak dinyana, dia berkata begini:

“Ah kau! Tertipu satu kilo aja marah-marah! Aku satu ton! Masam semua!” bentaknya melotot.

Beginilah kebanyakan pedagang kita. Egois. Mementingkan diri sendiri. Tak berorientasi pelanggan. Makanya tidak disenangi.

Pembaca, apapun profesi anda, cobalah untuk memuaskan pelanggan. Karena dengan cara itulah mereka menyukai anda dan akan menjadi pelanggan setia anda. Jadilah pebisnis yang berorientasi pelanggan. Semoga sukses. Salam Motivasi!