27 February 2011

IKON


Anda kenal gambar ini?
Atau mungkin pernah melihatnya?
Ya! mungkin anda pernah melihatnya di t-shirt para remaja. Boleh jadi mereka menyukai gambar ini, tapi tak kenal siapa orang ini sebenarnya.
Atau mungkin mereka dan juga kebanyakan kita hanya mengenal namanya:
Che Guevara.
Ya! Orang ini bernama Che Guevara. Lengkapnya: Ernesto Guevara de la Serna. Lahir tanggal 14 Juni 1928 dan meninggal 9 Oktober 1967. 
Dia adalah seorang dokter Argentina, ahli politik, pendukung Marxisme, ketua pergerakan dan gerilyawan sosialis di Cuba dan beberapa negara lain termasuk di Congo. 
Guevara pernah memegang jabatan penting dalam pemerintahan Fidel Castro. Pada tahun 1965 dia meninggalkan Cuba dan berhasrat membangkitkan revolusi di Congo-Kinshasa yang belakangan disebut dengan Republik Demokratik Congo.
Dia juga membangkitkan gerakan revolusi di Bolivia sampai akhirnya ditangkap dan dihukum mati oleh militer Bolivia di La Higuera, dekat Vallegrande pada tanggal 9 Oktober 1967 ketika berumur 39 tahun.


Setelah kematiannya, Guevara menjadi ikon pergerakan pemberontakan sosialis di seluruh dunia dan gambarnya menjadi simbol yang sangat termasyhur di abad 20.
Sahabat! Setiap kita bisa menjadi ikon untuk zaman kita, bahkan untuk zaman setelah kita. Semua tergantung sepak terjang kita. Tapi perlu diingat! ikon bisa menjadi teladan yang positif namun juga bisa menjadi contoh negatif.
Kita mengenal banyak ikon di negeri kita. Ada yang menjadi ikon perjuangan wanita seperti Kartini atau Cut Nya' Dien, ada ikon di bidang pendidikan seperti Ki Hajar Dewantoro dan lain-lain.
Namun di samping itu kita juga mengenal ikon untuk goyang ngebor, goyang patah-patah, dandanan sensual dan sejumlah ikon lainnya yang kadang mesum dan tentu saja negatif.
Sahabat! kita bisa memilih menjadi ikon apa saja ataupun tidak menjadi ikon sama sekali.
Kita pun mungkin tidak pernah berhasrat menjadi ikon apa-apa, yang penting berguna untuk masyarakat. Terserah setelah itu orang akan menjadikan kita sebagai ikon atau tidak.
Sahabat! memang tidak mudah menjadi ikon kebaikan untuk sebuah generasi, apalagi ikon kebaikan untuk sepanjang zaman.
Apa yang bisa kita lakukan adalah: berjuanglah terus untuk memberikan yang terbaik untuk ummat, bangsa dan agama. Setelah itu, Allah jualah yang akan menilai baik buruknya kita.
Jangan hiraukan tentang apakah kita akan dikenal atau tidak, yang kita perlu kita upayakan adalah: kita tidak menjadi IKON KEBURUKAN untuk generasi kita dan juga generasi seterusnya. Itu yang terpenting!




Salam motivasi!

No comments:

Post a Comment