Pemandangan yang tidak biasa di KLCC pada hari kedua lebaran. Pelancong begitu ramai dan sampah berserakan di mana-mana. Sebuah media online lokal mengulas masalah tersebut dan lebih mengaitkannya dengan masalah disiplin kebersihan pelancong luar negeri yang suka buang sampah sembarangan bahkan meludah di mana saja. Dalam pengamatan saya, hal itu tidak melulu karena membludaknya pelancong dan kebiasaan buruk mereka buang sampah sembarangan. Ada satu hal yang keberadaannya sering luput dari perhatian dan baru disadari betapa pentingnya mereka justeru ketika mereka tidak ada, yaitu para petugas cleaning service. Di hari itu saya memang tidak melihat kehadiran para petugas kebersihan itu. Mungkin mereka pun tengah menikmati suasana hari raya bersama keluarga di rumah.
Sahabat, sering sekali kita menikmati suatu kenyamanan tertentu namun tidak menyadari kerja keras dan jerih payah orang-orang yang telah berjasa menghadirkan kenyamanan itu. Malah kebanyakan kita kurang menghargai mereka, bahkan tanpa sadar menganggap mereka sebagai golongan kelas tiga yang tak perlu diberikan apresiasi sedikit pun. Tak jarang kita saksikan orang membuang sampah sembarangan karena merasa toh nanti juga akan ada petugas yang membersihkan. Padahal, masalah menjaga kebersihan itu adalah cerminan watak seseorang apakah dia termasuk orang yang berseka atau orang yang jorok. Apalagi bagi orang yang mengaku Muslim, kebersihan itu adalah bagian dari iman. Jadi, mari sama-sama kita jaga kebersihan kalau kita menganggap diri kita orang yang beriman.
No comments:
Post a Comment