Banyak kesemrawutan di negeri kita. Pelakunya pun berasal dari berbagai strata sosial. Mulai pejabat tinggi sampai pekerja rendah. Lihatlah bagaimana pajak dimanipulasi dan digelapkan, lihat pula birokrasi yang sengaja dibuat berbelit-belit untuk memeras orang-orang yang sebenarnya perlu penyelesaian segera. Belum lagi perilaku curang di perkantoran, di pasar, di jalan-jalan dan di hampir semua tempat. Sopir taxi yang membawa penumpang 'lugu'nya berputar-putar sebelum sampai ke tujuan agar argo-nya meningkat pesat. Sopir angkot yang tak mau mengalah dengan kekurangan seratus dua ratus perak dari penumpangnya, sementara kalau penumpangnya tak punya uang pas mereka enggan mengembalikan. Penjual kacang yang sengaja mengganjal alat penakarnya agar bisa 'mengirit' dagangannya agar bisa untung lebih. Pedagang kaki lima yang menjual secara paksa kepada pengunjung yang melihat-lihat dagangannya. Kalau dirinci, pasti banyak lagi kecurangan dan kesemrawutan yang kita saksikan di negeri yang mayoritasnya muslim ini.
Sahabat! Sebenarnya ada peluang emas dalam segala kesemrawutan dan ketidakjujuran itu. Bayangkan kalau ada perusahaan taxi yang disiplin dengan argonya dan tak pernah menipu penumpangnya, pasti tak lama perusahaan tersebut akan jadi buah bibir. Jika ada pedagang buah yang tak pernah bermain dengan timbangan atau pedagang kacang rebus yang dengan tulus memberikan hak pembelinya. Tentu pelanggannya akan berdatangan. Bayangkan juga jika ada birokrat pada institusi tertentu dengan telaten melayani orang-orang yang berurusan dengan mereka, pasti institusi tersebut akan harum namanya.
Sahabat! kesemrawutan dan ketidakjujuran itu memang tak mudah untuk dibenahi. Salah satu cara yang paling efektif adalah memulai dari diri kita sendiri jika kita berada pada posisi-posisi yang disebutkan di atas. Lalu menularkannya pada orang lain. Mungkin, pada awalnya orang-orang yang jujur itu akan ditertawakan. Tapi lambat laun insya Allah keadaan akan segera berubah kalau kita mampu bertahan dan bisa menularkannya kepada orang lain. Bahkan, dalam situasi amat langkanya orang jujur, keberadaan anda akan menjadi barang langka yang banyak dicari orang. Karena secara naluriah, setiap manusia menyukai kejujuran dan suka jika diperlakukan jujur oleh orang lain. Selain anda akan disukai oleh orang-orang yang berurusan dengan anda, anda juga akan jadi 'buah bibir' di antara para penghuni langit, mau? Jadi, berusahalah melihat dan memanfaatkan peluang emas dalam kesemrawutan dan ketidakjujuran.
Setuju !! Selalu berbuat baik di segala tempat setiap saat.
ReplyDeletenice artikel... betul sekali pak, bagaimanapun senikmat2nya hasil dari ketidakjujuran, masih lebih nikmat sedikit apapun hasil jerih payah kita dari kejujuran kita... so, keep spirit :)
ReplyDeleteSalam kenal
artikel yang bagus.. terima kasih telah menshare artikel dari resensi.net (bukan pd artikel ini)
ReplyDeleteSalam