Dalam setiap optimisme tentang keberhasilan, harus senantiasa disisipkan ruang untuk mengantisipasi kegagalan. Ruang tersebut harus kita isi dengan keyakinan bahwa apapun yang terjadi, semuanya adalah kehendak Ilahi, sehingga kita sanggup bersikap ridha dan sabar ketika menghadapi kegagalan. Selain itu, ruang tersebut harus kita isi dengan alternatif perencanaan lain agar kita bisa segera bangkit ketika kegagalan itu datang menimpa kita.